-- blog Surya Fatma : Juni 2013

Kamis, 27 Juni 2013

L'Oréal



Manajemen Strategi Chapter 10 

L'Oréal



SEJARAH BERDIRINYA L’OREAL
Setelah dua tahun mengadakan eksperimen lebih jauh, dia meninggalkan pekerjaan hariannya sebagai ahli kimia dan mendirikan French Harmless Hair Color Co. Dengan 800 frank Perancis, atau sekitar 120 dolar AS. Pada tahun 1911, dia mngubah nama perusahaannya menjadi L’Oréal. Tahun berikutnya produknya mulai dijual seantero Eropa dan melalui agen dan konsinyasi, L’Oréal mulai mencatat dan melebarkan sayap penjualannya ke AS, Amerila Latin, Rusia, dan Asia. Pada tahun 1920, permintaan begitu besar sampai Schnueller memperkerjakan 3 ahli kimia.

OWEN-JONES, SUKSES DIBALIK L’OREAL ABAD 21
Perusaaah ini hanya punya lima pemimpin sejak didirkian pada tahun 1991 dan memiliki reputasi sangat menghindari utang, penasihat dari luar, bahkan pengacara. Kotak uang L’Oréal telah berlipat ganda sejak ditunjuknya pria asal Inggris, Lindsay Owen-Jones, pada tahun 1988 sebagai chief executive dan chairam grup usaha ini. Dia memimpin perusahaan yang mencapai pertumbuhan dua digit selama 18 tahun. Pada April 2006, dia menunjuk Jean-Paul Agon sebagai chief executive.
Owen-Jones menumbuhkan apa yang disebutnya sebagai budaya “induk anak” di L’Oreal. Yang dimaksud adalah perusahaan harus berinvestasi pada usaha-usaha yang belum menguntungkan, mengambil resiko dan berinvestasi pada riset. Dengan sistem bisnis ini, L’Oréal memiliki anak perusahaan yang masih belum menguntungkan, bahkan 14 dari 20 merek dibawah lisensi atau investasi L’Oréal  merupakan produk yang menyumbang 92% dari keseluruhan penjualan.
Owen dan Jones mendorong pengembangan L’Oréal di AS dan Asia, serta ke dalam sektor kecantikan etnis yang menghasilkan laba besar. Portofolio L’Oréal kini meliputi Lancome, Maybelline, Redken, Helena Rubinstein, Ralph Lauren, The Body Shop, dan Giorgio Armany Perfumes.


L’OREAL KINI
Saat ini, di abad 21, perusahaan bernilai 55 Milyar dolar AS ini memiliki para Ilmuwan yang mencatat 500 paten baru setiap tahun. L’Oréal memiliki penualan tahunan sebesar 21,2 milyar dolar AS pada 2006 dan produknya kini dijual di 130 negara.
Keluarga pewaris memiliki saham mayoritas dalam bisnis ini, dibuntuti dengan Nestle dengan 26,4 persen/ Selama 30 tahun lebih,  kedua pemegang saham ini memiliki sebuah holding company yang mengandalikan L’Oréal, namun baru-baru ini perusahaan itu dibubarkan.

Ilmuwan perusahaan yang berjumlah 2.88 orang sibuk untuk mencoba mengembangkan produk yang beragam seperti pil anti peneuan, shampo, dan lain-lain. L’Oréal telah mengahabiskan 30% dari keuntungan untuk pemasaran dan iklan.

Cara L'Oreal untuk mempekerjakan orang-orang yang baik dan membangun kompetensi inti dan kemampuan kompetitif

  1. Program Magang  : Lebih dari 2.700 pemagang menyelesaikan programnya di L'Oréal di tahun 2007. Geoff Skingsley, Human Resources Executive Vice-President L'Oréal, mengatakan: "Kami menghasilkan sendiri para pemimpin kami dan mempersiapkan mereka untuk itu. Jika Anda tertarik, datang dan bergabunglah bersana kami!". Program magang kami, di Prancis dan di seluruh dunia, terbuka bagi mahasiswa universitas, sekolah bisnis maupun teknik. Periode program beragam, mulai dari 3 bulan sampai satu tahun sepanjang tahunnya di berbagai divisi Perusahaan (Research, Operations, Finance, Information Systems, Marketing, Sales, Communications, Human Resources)
  2. Ekspresikan kepribadian AndaKami tidak sekedar mencari keahlian teknis dan kualifikasi, tapi kami juga mencari talenta-talenta muda berbakat yang dapat mengekspresikan kelebihan pribadi mereka yang beragam untuk berkontribusi dalam project dan misi yang menantang dan dinamis. Keragaman budaya yang kaya dalam Grup kami menjadi rahasia keberhasilan kami. Kami mencari para pelajar dari beragam profil, kebangsaan dan pengalaman. Yang lebih pentingnya lagi, kami mencari antusiasme, kreativitas, ambisi dan kemampuan Anda untuk membuat kesuksesan. Bakat Anda... bagi dunia kecantikan.
  3. Pengalaman untuk belajarMelakukan magang di L'Oréal adalah langkah pertama untuk mengerti tentang profesi, kesempatan untuk bekerja menjadi bagian dari sebuah tim, dan mengerti budaya perusahaan kami. Ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan Anda - kami mencari bakat yang berpontensi untuk bergabung bersama kami di kemudian hari. Tahun lalu, lebih dari 55% dari manajer muda (yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya) yang direkrut di Perancis, merupakan mereka yang sebelumnya telah mengikuti program magang di L'Oreal. Secara global, 28% lulusan yang kami rekrut merupakan lulusan program magang.

Apapun hasil dari program magang yang Anda ikuti, Anda akan mendapatkan pengalaman berharga yang mempersiapkan Anda memasuki dunia karir profesional. Untuk membantu Anda berintegrasi dengan L'Oreal, kami menawarkan:

1.  Pemantauan pengembangan pribadi di awal, pertengahan, dan akhir masa magang.
2.    Sesi pertemuan kelompok

3.   Intranet khusus "pemagang" di mana Anda dapat membuat jaringan sendiri dan berbagi pengalaman dengan pemagang lainnya.

Pengembangan Diri 
  1. Ingin bergabung dengan perusahaan pemimpin industri kecantikan dunia dengan merek-merek global terdepan? Di L’Oréal Indonesia, merek-merek kami tergabung dalam tiga divisi pemasaran: 
  • Professional Products Division:
  • Salon business – B to B to C- commercial, marketing and educational triangle
  • Intelligence for people and busines
  • Consumer Products Division :
  • Mass market – volume – hard negotiation
  •   Force, impact and rapidity
  • Luxury Products Division :
  • Department stores & specialized retailers – 360° marketing
  • Rigorous delivery, embodiment of the brand
2   Ingin memiliki karir ambisius yang dibangun atas beragam latar belakang pekerjaan, pasar dan negara?Memegang posisi penting di usia muda - Mobilitas kerja - Pekerjaan yang menantang - Misi global dan lokal - Proses pengembangan terstruktur – Program pelatihan khusus dan program integras
  • Peluang karir yang luas di berbagai bidang:
  •  Research & Development
  • Operations
  • Marketing
  • Business Development & Sales
  • Finance
  • Human Resources
  • Communications
  1. Ingin bekerja dengan budaya yang enerjik, dinamis dan menyenangkan? Orang-orang kami merupakan paduan kepribadian unik dan berbakat yang mudah beradaptasi dan memiliki semangat kerja tim yang tinggi. Lingkungan kerja kami memiliki suasana yang informal, spontanius dan tidak memandang hirarki.
-          Cara kerja kami senantiasa memaksimalkan kemampuan dan kreativitas individual.

1. Orang-orang kami merupakan paduan kepribadian unik dan berbakat yang mudah beradaptasi dan memiliki semangat kerja tim yang tinggi.
2.   Lingkungan kerja kami memiliki suasana yang informal, spontanius dan tidak memandang hirarki.

3.      Cara kerja kami senantiasa memaksimalkan kemampuan dan kreativitas individual.

L’Oréal Foundation

Untuk Dunia Yang Lebih Indah
Didirikan pada tahun 2007, L’Oréal Foundation merupakan salah satu Yayasan terbesar di Perancis, dengan anggaran sebesar 40 juta Euro dalam lima tahun. Yayasan ini mengembangkan program-program global utama yang dilakukan oleh seluruh anak perusahaan L'Oreal, bersama dengan proyek percontohan di Perancis. L’Oréal Foundation berupaya membangun kemitraan sejati melebihi dukungan finansial semata serta mengevaluasi seluruh programnya secara berkala. Yayasan ini bertujuan untuk memberikan kekuatan, konsistensi, dan kesinambungan atas tindakan kemanusiaan perusahaan, dan untuk secara aktif melibatkan karyawan dalam setiap programnya.
L’Oréal Foundation memiliki tiga misi yang masing-masing mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang terfokus pada prinsip riset ilmiah, solidaritas dan menghormati sesama, serta berbagi pengetahuan.

SAINS
Sejak didirikan oleh seorang ilmuwan penelitian seabad lebih yang lalu, Grup L'Oréal yakin akan pentingnya penelitian sebagai sumber inovasi yang menjadi kunci pendobrak ilmu pengetahuan. L'Oréal Foundation senantiasa mempromosikan penelitian ilmiah dan kedudukan perempuan dalam dunia sains, dengan mengakui keunggulan, mendorong bakat-bakat sains dan berinvestasi di area-area penelitian baru.
Melalui program "For Women in Science", L'Oreal dan UNESCO telah secara aktif mendukung para ilmuwan perempuan dalam dua belas tahun terakhir. Setiap tahunnya, program ini menyoroti peneliti-peneliti perempuan terkemuka dunia dan peneliti-peneliti perempuan muda berbakat, serta mendorong anak-anak perempuan untuk memilih berkarir di bidang sains. Dalam periode dua belas tahun, lebih dari 900 perempuan telah menerima anugerah ini. Kini mereka telah membentuk network yang sangat dinamis di seluruh penjuru dunia.

Solidaritas
Pentingnya penampilan seseorang merupakan akar dari kegiatan L'Oréal. Memberikan akses terhadap kecantikan merupakan misi L'Oréal. Komitmen ini tercermin dalam program-program L'Oréal Foundation untuk mendukung masyarakat kurang beruntung, membantu mereka membangun kembali kepercayaan dirnya, dan membuat mereka merasa lebih nyaman dengan penampilannya sehingga dapat kembali kepada kehidupan yang normal.
Program "Beauty from the Heart" digagas L'Oréal Foundation dengan menyumbangkan produk-produk perawatan dan kecantikan kepada berbagai organisasi mitra. Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang berkekurangan, baik yang disebabkan oleh penyakit maupun kesulitan ekonomi. Program ini juga mendukung studi-studi untuk mengevaluasi efektivitas dari program ini.
L’Oréal juga merupakan salah satu anggota penggagas program "Look Good…Feel Better" yang dijalankan melalui CTFA (Cosmetic, Toiletry and Fragrance Association). Program ini difokuskan terhadap para perempuan yang mengalami trauma dan stres akibat penyakit kanker, membantu mereka untuk memperbaiki penampilannya pasca efek samping yang terjadi setelah menjalankan terapi.

Pendidikan
Berbagi pengetahuan dan pelatihan serta menghormati adanya perbedaan, merupakan bagian penting dari L'Oréal. Mendidik masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka akan tantangan utama yang dihadapi masyarakat di abad ini, seperti memerangi AIDS, pelestarian lingkungan dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat kurang beruntung, merupakan komitmen ke-tiga dari L'Oréal Foundation.
Program "Hairdressers Againts AIDS" merupakan salah satu bukti komitmen L'Oréal Foundation akan dukungan terhadap sektor pendidikan. Program edukasi pencegahan ini telah memobilisasi upaya profesi penata rambut untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini. Diluncurkan pada tahun 2005 atas kerjasama dengan UNESCO, program ini telah berjalan di 26 negara melalui pengalaman pelatihan L'Oréal dengan jaringan kuat sebanyak 3.000 instruktur di 190 pusat pelatihan di seluruh dunia. Setiap tahunnya, lebih dari 400.000 penata rambut telah meningkatkan kesadarannya akan risiko penyakit dan cara memproteksinya. Pada tahun 2009, program ini diselenggarakan secara besar di Rusia melalui 340 seminar di penjuru negerinya, melatih lebih dari 4.700 penata rambut dan mendapatkan partisipasi salon yang luar biasa di Hari AIDS Sedunia.

Produksi Secara Lokal
Kualitas dan keamanan menjadi prioritas kami setiap saat. Produksi secara langsung memberikan kendali yang kuat bagi kami untuk memastikan tercapainya standar tertinggi. Tenaga kerja dan lokasi produksi kami mewakili 92% dari total produksi kosmetika kami. Kebijakan produksi kami didasarkan pada proporsi manufakturing lokal: dalam hal ini, jumlah unit yang diproduksi di masing-masing bagian dunia berbanding proposional terhadap kebutuhannya. Kami memiliki tim yang didedikasikan untuk riset dan pengembangan, industrialisasi produk baru, pengolahan dan pengemasan. 
Proses Penelitian dan Pengembangan bekerja erat dengan Departemen Riset dalam penciptaan produk baru melalui pengembangan teknologi manufaktur dan conditioning yang baru. Departemen Riset Kemasan menciptakan kemasan baru untuk produk masa depan. Kemampuan berinovasi memastikan kami menjadi yang terdepan dalam hal perkembangan teknologi baik di bidang pengolahan, pengemasan dan conditioning. Perusahaan kami mendaftarkan lebih dari 70 paten kemasan dalam setahun, dan sebanyak 67 paten di tahun 2011.

Produksi secara lokal
Kualitas dan keamanan menjadi prioritas kami setiap saat. Produksi secara langsung memberikan kendali yang kuat bagi kami untuk memastikan tercapainya standar tertinggi.
Tenaga kerja dan lokasi produksi kami mewakili 90% dari total produksi kosmetika kami. Kebijakan produksi kami didasarkan pada proporsi manufakturing lokal: dalam hal ini, jumlah unit yang diproduksi di masing-masing bagian dunia berbanding proposional terhadap kebutuhannya. Kami memiliki tim yang didedikasikan untuk riset dan pengembangan, industrialisasi produk baru, pengolahan dan pengemasan.
Proses Penelitian dan Pengembangan bekerja erat dengan Departemen Riset dalam penciptaan produk baru melalui pengembangan teknologi manufaktur dan conditioning yang baru. Departemen Riset Kemasan menciptakan kemasan baru untuk produk masa depan. Kemampuan berinovasi memastikan kami menjadi yang terdepan dalam hal perkembangan teknologi baik di bidang pengolahan, pengemasan dan conditioning. Perusahaan kami mendaftarkan lebih dari 70 paten kemasan dalam setahun, dan sebanyak 72 paten di tahun 2010.



Referensi :

Rabu, 26 Juni 2013

NESTLE


Manajemen Strategi Chapter 9

Nestlé

Pendahuluan 

Nestle mulai tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan terbesar di dunia, serta perusahaan makanan dan minuman yang telah di percaya oleh banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang. Perusahaan Nestle tersebar di seluruh mancanegara, Nestlé berkomitmen untuk tetap mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.

Pembahasan

Sejarah Singkat Nestlé
Nestlé adalah sebuah perusahaan multinasional di Vevey, Swiss yang bergerak dalam bidang makanan. Didirikan pada tahun 1867 oleh Henri Nestlé. Henri Nestl, lahir dengan nama Heinrich Nestle (10 Agustus, 1814 7 Juli, 1890), adalah pendiri Nestl S.A., perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, serta salah satu pencipta utama cokelat susu.

Perusahaan ini menghasilkan makanan dan minuman seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Perusahaan ini masuk dalam bursa saham SWX Swiss Exchange. Pada tahun 1842. Henry Nestle membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah pada region itu pada masa tersebut.. ia juga terlibat dalam memproduksi minyak kacang (digunakan sebagai bahan baker lampu minyak), minuman keras, rum, dan cuka. Ia juga mulai mempruduksi dan menjual air mineral bergas dan lemonande, meskipun pada tahun-tahun krisis dari 1845 dan 1847 Nestle menghentikan produksi air mineralnya. 

Visi Dan Misi Nestle
Nestle mencoba memberikan dan memfasilitasi yang terbaik untuk kehidupan masyarakat melalui cara hidup mereka di dunia dengan memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi Nestle memberikan kontribusi pada kualitas kehidupan yang lebih baik.
Nestle selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan cara menciptakan lingkungan sehat bagi semua orang di seluruh dunia, pihak Nestle merealisasikan keinginan nya untuk memberikan dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk semua orang di seluruh dunia dengan mengadakan kerjasama dengan para ahli untuk memberikan dan mengantisipasi masalah-masalah tentang lingkungan sehat bagi seluruh dunia

Tujuan Nestle
Nestle berkeinginan kuat untuk memberikan produk-produk yang sehat bagi masyarakat luas di seluruh dunia sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat terjamin kesehatan nya dengan hadir nya produk-produk Nestle yang terjamin kualitasnya. Selain itu Nestle mempunyai tujuan seperti kebanyakan perusahaan lainnya yaitu ingin dapat bersaing dengan perusahaan lain nya dengan persaingan yang sehat dan dapat menguasai pasar dunia. Sekarang tujuan dari perusahaan Nestle untuk menguasai pasar dunia secara sehat sudah hampir terwujud dengan menggunakan strategi pasar yang bagus serta kerja keras Nestle semakin kuat dan berkembang dengan pesat.

Kinerja Perusahaan
Di pasar dunia sekarang Nestle menunjukkan grafik yang sangat menanjak dari tahun ke tahun, hal ini terbukti dengan sudah banyak nya pabrik-pabrik yang berdiri di hampir seluruh dunia. Nestle selalu memberikan sesuatu yang baru setiap waktu ke waktu, Nestle juga menghadirkan produk-produk yang baru dengan berbagai bentuk kemasan yang baru sehingga harga dari produk Nestle dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat luas di seluruh dunia. Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat komersial Nestle pun mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada yayasan-yayasan soial di seluruh dunia.

Kualifikasi produk
Beberapa contoh dari Produk Nestle adalah sebagai berikut :
  1. Nestle meluncurkan produk andalan nya berupa sereal sarapan untuk anak. Keunikan produk tersebut didasari pada temuan pusat riset dan Pengembangan Nestle di Swiss yang baru-baru ini berhasil menerapkan teknologi untuk memproses gandum. Hasilnya lebih kaya nutrisi tanpa mengurangi kelezatan dan teksturnya.
  2. Nestle juga meluncurkan makanan bayi yaitu nasi beras merah dan susu nestle beras merah, serta makanan bayi dengan banyak pilihan rasa.
  3. Susu Bear Brand terbuat dari susu sapi segar yang disterilkan dan dikemas dalam bentuk kaleng dengan berta bersih 195 gr.
  4. Nestle juga memproduksi susu untuk anak-anak yang beraneka rasa. yang membuat anak-anak suka untuk minum susu.karena didalamnya tedapat beberbagi macam vitamin.
  5. Nestle juga memproduksi coklat yang enak-enak, dan tanpa bahan pengawet serta tanpa pemanis buatan dan tidak ada campuran bahan-bahan kimia.

Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain : susu bubuk Nestlé Dancow, kopi instant Nescafé, Nestlé Milo, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, dan lain-lain.

Jaringan Internasional
Nestle adalah bentuk usaha Joint Venture dengan menggunakan bentuk usaha ini Nestle mempunyai keuntungan yaitu perusahaan dapat mengambil manfaat dari mitra lokalnya mengenai pengetahuan tentang kondisi persaingan, budaya, bahasa, sistem politik dan sistem bisnis di negara dimana perusahaan akan didirikan. Ketika perkembangan biaya dan atau risiko pembukaan pasar luar negeri tinggi, suatu perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan cara berbagi biaya dan atau risiko ini dengan mitra local, Sehingga Nestle dapat berkembang dengan cepat dan terjalin hubungan yang kuat.

Prospek Pengembangan Pasar Internasional
Pada era globalisasi perdagangan dewasa ini, kondisi persaingan semakin ketat dimana masing-masing negara saling membuka pasarnya. Pengembangan produk Nestle selau melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan selera konsumen agar dapat di terima dan bersaing di pasar internasional.
Dampak krisis keuangan dunia dianalisa tidak akan berpengaruh terhadap konsumsi produk Nestle mengingat kecilnya sharing pengeluaran rumah tangga. Selama supply produk-produk Nestle tetap terjamin dengan harga yang masih reasanable, maka kemungkinan Pengembangan industri pengolahan produk Nestle akan tetap menarik dan pengaruh krisis financial global tidaklah signifikan.

Strategi Pasar Internasional
Nestle, perusahaan consumer goods terkemuka di dunia, berusaha keras dalam melakukan inisiatif optimisasi biaya terutama dalam hal manufaktur, dan berhasil melakukan penghematan sekitar CHF 10 miliar. Program efisiensi operasional yang dicanangkan oleh Nestle berhasil mencatatkan sukses, dimana penghematan yang dilakukan melampaui target sebesar CHF 1 miliar pada 2007. Jika dihitung dari tahun 1996, maka Cost of Goods Sold (COGS)/Harga Pokok Penjualan (HPP) sudah menurun dari 52.1% pada 1996 menjadi kurang dari 42% di tahun 2007. Kunci pencapaian ini adalah dari penghematan.
Kemudian strategi Nestle dalam membidik produk yang punya value-added lebih tinggi, dimana porsi COGS lebih kecil dibandingkan dengan harga jual juga mengambil peran penting. Peningkatan dalam COGS pada 2007, terutama berasal dari inflasi akibat membumbungnya harga komoditas, terutama pertanian.
Nestle melakukan berbagai macam bentuk strategi yaitu dengan memberikan Inovasi dan renovasi, menjalin komunikasi dengan baik kepada konsumen.

Konsep Pemasaran Internasional
masuk ke pasar global dan berekspansi Nestle memulai dengan pemasaran dan menyusun konsepi pemasaran internasional sebagai berikut : pasar mana saja yang harus dijadikan target dan bagaimana urutan-urutannya, negara mana, dan segmen mana dalam negara yang menjadi sasaran . Langkah berikutnya bagi petugas pemasaran Nestle adalah menetapkan objektif untuk volume, pangsa pasar, penjualan, dan pendapatan, mereka harus memutuskan bagaimana mengimplementasikan usaha pemasaran. Bagaimana seharusnya Nestle mengelola dan mengimplementasikan usaha pemasaran nya. Apakah Nestle harus melancarkan operasi pemasaran langsung di pasar sasaran atau menggunakan agen atau perwakilan. Bila Nestle menggunakan agen atau perwakilan, berapa banyak dukungan yang sebaiknya Nestle berikan, dan bagaimana sebaiknya Nestle berkomunikasi dengan konsumen. Terutama, bagaimana memastikan bahwa Nestle akan mendapatkan umpan balik pasar yang akurat dan tepat waktu dari agen-agen Nestle, dan bagaimana.
Nestle dapat memastikan bahwa Perusahaan menyampaikan kepada semua agen dan perwakilan informasi yang perusahaan perlukan agar dapat mewakili PT.Nestle di pasar. Rantai nilai memberi kerangka kerja untuk memfokuskan pada tugas pemasaran. Alternatif strategi untuk memasuki dan perluasan pasar harus memastikan bahwa kegiatan rantai nilai yang diperlukan, dilaksanakan dan dipadukan.
Penyelesaian yang paling sederhana adalah melakukan konfigurasi rantai nilai di luar negeri yang sama seperti di negara sendiri, hal ini mungkin penyelesaian yang paling efektif, karena organisasi mungkin memiliki ketrampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan rantai nilai di pasar sasaran. Perusahaan Nestle mempunyai keunggulan bersaing di pasar dunia dalam kegiatan hulu maupun hilir, proses manufaktur dan distribusi.

Konsep Multinasional
Bagi perusahaan multinasional seperti PT Nestle, Nestle mempunyai konsep multinasional dengan mengadakan program creating shared value (CSV). CSV merupakan kegiatan bisnis yang menciptakan keuntungan atau manfaat bagi perusaahn dan masyarakat dalam jangka panjang.
Konsep CSV di adopsi dari Chairman Nestle S.A., Peter Brabeck-Letmathe”bahwa tantangan sesungguhnya bagi sebuah perusahaan adalah bagaimana mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang," kutipan Peter Brabeck.
CSV Nestle ini fokus pada tiga bidang, yakni nutrisi, air, dan pembangunan masyarakat perdesaan. Alasannya, sebagai perusahaan makanan dan minuman, basis Nestle berada pada bisnis ini.
Di bidang nutrisi dan kesehatan dikembangkan program Nestle Health Zone, Dancom Parenting Center, penyuluhan nutrisi seimbang menuju sehat, dan informasi tentang sepuluh tanda umum anak bergisi baik. Program ini membidik siswa sekolah dasar, anak jalanan, panti asuhan, yayasan, kader posyandu, dan aktivis lingkungan dalam pencegahan AIDS.
Sejak 1994 Nestle secara terus menerus membina petani kopi di hampir seluruh dunia. Hasil pembinaan membuat petani terampil menghasilkan standar kopi dunia sehingga Nestle menyerap lebih dari 20.000 ton biji kopi untuk pasar lokal dan internasional. Kemudian bermitra dengan 300 ribu peternak dan menyerap 5500 ribu liter susu.
Perangkat utama Nestle dalam mencapai efisiensi operasional antara lain adalah GLOBE yang memungkinkan berbagai cabang Nestle di seluruh dunia ‘berbicara’ dalam satu bahasa sama, definisi sama, perangkat sama dan ukuran sama pula. Program GLOBE menghilangkan kompleksitas yang tidak perlu dalam sebuah proses dan menjadikan Nestle sebagai perusahaan yang saling berketerkaitan.
Nestle meluncurkan proyek GLOBE (Global Business Excellence) yang merupakan proyek terbesar Nestle selama 135 tahun berdirinya perusahaan ini. Tujuan dari proyek GLOBE adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis Nestle di seluruh dunia. Proyek GLOBE ini merupakan sistem ERP (enterprise resource planning) yang menggunakan software SAP. Implementasi mySAP.com termasuk Workplace, SAP R/3, BW, APO, CRM, EBP dan Knowledge Warehouse. Proyek ini terbagi menjadi empat kegiatan pokok, yaitu Business Excellence, Data Standard & Data Management, Information Technology dan Global Template.
Globe memfasilitasi adanya fleksibilitas, sehingga Nestle bisa menggunakan berbagai model bisnis yang berbeda, baik itu produk premium global-driven seperti Nespresso, bisnis yang dikelola secara regional seperti PetCare dan bisnis sangat lokal seperti Culinary, bisnis yang berdiri terpisah seperti Jenny Craig atau bisnis yang service-driven (Gerber Life). GLOBE memungkinkan tiap bisnis untuk beroperasi dengan strukturnya yang paling optimal dan untuk mendorong timbulnya permintaan. GLOBE terdiri dari praktik-praktik terbaik dari internal maupun eksternal, yang kemudian diadopsi oleh seluruh penjuru organisasi dengan cepat. Praktik ini etrdiri dari berbagai aspek organisasi, mulai dari Food Quality. Health & Safety, Pricing- The Nestle Way, Supply Chain Management dan Marketing. Manfaat besar yang diperoleh melalui GLOBE antara lain adalah: manajemen supply chain lebih baik dengan cara mengurangi modal kerja dan penghematan, juga mempercepat proses peluncuran produk ke pasar, sehingga menyediakan produk yang baru demi mendorong pertumbuhan.
Proyek GLOBE memang sudah tepat dicanangkan Nestle karena ERP sistem sekarang sudah menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan global yang ingin tetap kompetitif di persaingan bisnis global. Dengan ERP sistem ini maka perusahaan bisa mensinergikan keseluruhan proses bisnis yang ada di perusahaan sehingga dicapai proses bisnis yang efisien dan efektif, serta memberikan kemudahan terjadinya “sharing knowledge” antar masing-masing bagian.
Praktik ini yang umumnya memang saving-driven, namun juga berfokus pada bagaimana melayani pelanggan dengan lebih baik, dan memberikan produk yang lebih segar dan berkualitas tinggi, yang merupakan driver utama dari permintaan. Keunggulan operasional ini merupakan keunggulan kompetitif Nestle dibandingkan dengan lawan-lawannya. Jika pada umumnya sulit untuk menekan biaya selagi mempertahankan value yang ada, maka Nestle mampu melakukannya dengan sangat baik. Proyek GLOBE memang sudah tepat dicanangkan Nestle karena ERP sistem sekarang sudah menjadi kebutuhan perusahaan-perusahaan global yang ingin tetap kompetitif di persaingan bisnis global.
Dengan ERP sistem ini maka perusahaan bisa mensinergikan keseluruhan proses bisnis yang ada di perusahaan tersebut sehingga dicapai proses bisnis yang efisien dan efektif, serta memberikan kemudahan terjadinya “sharing knowledge” antar masing-masing bagian.

Konsep Strategi
Nestle menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, denagn mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit bisnis sehingga keputusan-keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing-masing negara. Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage.
Memilih atau membangun strategi yang tepat bagi perusahaan pada suatu periode waktu menjadi kata kunci yang harus dilakukan oleh manajer Nestle. Strategi perusahaan disesuaikan dengan ukuran dan karakter perusahaan. Perusahaan seperti Nestle yang telah melakukan diversifikasi bisnis, pada umumnya memiliki dua tingkatan strategi: strategi unit bisnis (competitive strategy) yang menitik-beratkan pada upaya membangun keunggulan di setiap bidang usaha yang digeluti, dan strategi korporasi yang menentukan berbagai bisnis yang akan diusahakan termasuk pengelolaan keseluruhan portofolio bisnis perusahaan tersebut. Satu hal yang perlu dicermati, kompetisi terjadi pada level unit bisnis, perusahaan induk tidak terlibat langsung dalam persaingan. Strategi korporasi berpeluang sukses jika memberi perhatian utama pada pemeliharaan keunggulan tiap – tiap unit bisnis.
Diversifikasi akan menambah biaya dan hambatan bagi unit bisnis yang sudah ada. Hambatan dan biaya tersembunyi (hidden costs) yang dibebankan kepada unit bisnis, secara terencana harus dapat dikurangi. Pemegang saham memiliki kesiapan untuk melakukan diversifikasi sendiri dengan memilih portofolio bisnis yang resiko dan return-nya sesuai dengan preferensi mereka. Hal ini menandakan strategi korporasi tidak dapat sukses kecuali ia dapat memberikan tambahan nilai bagi shareholders, dan industri di mana unit bisnis baru yang dibentuk memiliki struktur yang mendukung dihasilkannya return yang lebih tinggi dari biaya modal.
Pertimbangan lain dalam membangun strategi korporasi adalah apakah unit bisnis baru dapat menghasilkan keunggulan bersaing dari hubungannya dengan unit-unit bisnis lain atau dengan induk perusahaan. Ada empat konsep strategi korporasi yang telah banyak diaplikasikan : portfolio management, restructuring, transferring skills, dan sharing activities. Portfolio management mendasarkan pada sejumlah asumsi vital. Diversifikasi dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti akuisisi, merger, atau membangun unit bisnis baru (greenfield company).
Melalui strategi restructuring, perusahaan Nestle mencari perusahaan yang tidak terlalu maju (undeveloped), sedang sakit, atau yang sedang menghadapi kesulitan akibat perubahan lingkungan bisnis yang tidak dapat diatasi.
Perusahaan induk Nestle melakukan intervensi dengan mengubah tim manajemen, mengubah strategi bisnis, memasukkan (infused) teknologi baru, atau menjual/menutup unit-unit yang tidak efisien atau yang tidak terkait langsung dengan kompetensi inti unit bisnis terkait. Dalam transferring skills, terjadi sinergi dan proses aktif untuk mengubah strategi atau operasional unit bisnis. Proses perubahan dalam suatu unit bisnis sebagai sasaran transfer ketrampilan harus spesifik dan dapat dikenali. Hampir mirip dengan transferring skills, dalam sharing activities antar unit bisnis menggunakan beberapa sumber daya dalam value chain secara bersama.
Pada tataran global, variabel penentu keunggulan bersaing sangat berbeda dari persaingan domestik. Untuk dapat sukses di arena bisnis global, pertama perusahaan Nestle perlu mengubah diri menjadi pelaku usaha internasional (multidomestic competitor),Yang memungkinkan anak-anak perusahaan Nestle (subsidiaries) dapat bersaing secara independen di berbagai pasar domestik. Selanjutnya, perusahaan induk berevolusi menjadi organisasi global (global competitor) yang mampu mengadu seluruh system produk dan posisi pasarnya melawan berbagai pemain global lainnya. Tantangan bagi global competitor adalah membangun dan sekaligus menerapkan strategi korporasi yang dilandasi oleh pemikiran: inovasi stratejik apa yang perlu terus diupayakan sehingga perusahaan memiliki keungulan global.
Selain konsep strategi-strategi di atas Nestle menggunakan strategi merek monolitik, dualitik atau multilitik yang bergantung pada keseimbangan antara investasi finansial yang ditanamkan dengan manfaat strategis dan finansial yang hendak dicapai dari investasi ini. Lantaran strategi merek monolitik dan dualitik memakai satu nama merek yang sama untuk berbagai produk, nilai merek (brand value) dari merek yang sukses diharapkan bisa dieksploitasi. Kapitalisasi pada nama merek bisa menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan terhadap pengembangan merek yang sifatnya berkelanjutan.

Teknologi
Salah satu dimensi dalam analisis lingkungan adalah trend perubahan teknologi atau penerapan teknologi yang berkembang di pasar atau industri yang selanjutnya akan mempengaruhi strategi. Perubahan teknologi akan menghadirkan peluang dan sebaliknya adanya alternatif teknologi baru juga akan menghadirkan ancaman.
Oleh karena itu PT.Nestle membuat suatu teknologi yang selalu baru tetapi selalu memperhatikan lingkungan yang sehat. Dampak teknologi baru Nestle adalah merupakan masalah penting yang dapat menjaga eksistensi di pasar dunia saat ini serta mendukung kualitas dari produk Nestle. kadang-kadang teknologi baru justru menjadi masalah kritis untuk mengatasi transisi perubahan ke teknologi baru Nestle selalu member pelatihan-pelatihan kepada karyawan-karyawan nya terlebih dulu.
Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage. Sebelumnya Nestle telah menerapkan corporate intranet pada tahun 1997, yang bertujuan mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing, marketing, business intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia. Corporate intrenet ini dikenal dengan Nestle Intranet Kit Assistant (NIKITA).
NIKITA ini merupakan software yang dikembangkan oleh Nestle sendiri dan menjadi blueprint bagi pengembangan proyek intranet selanjutnya. Sistem ini digunakan lebih dari 80.000 karyawan Nestle di seluruh dunia. Email merupakan sarana interaksi yang fundamental di Nestle dan sudah menjadi budaya kerja di Nestle untuk berinteraksi antar departemen dengan hanya menggunakan email. Pemberitahuan, berita-berita penting, instruksi, dan komunikasi bisnis biasa menggunakan media email. Oleh karena itu intrenet dan email merupakan kebutuhan pokok Nestle dan membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien.
Dengan makin ketatnya persaingan di industri bisnis makanan, maka Nestle membutuhkan dukungan teknologi informasi yang bisa menyatukan semua bisnis unit.
Perubahan teknologi Nestle tidak sekaligus langsung berpengaruh dalam suatu produk nya tetapi masih perlu waktu. Biasanya pemanfaat berjalan dari sebagian pasar atau produk, tidak langsung seluruh produk akan berubah tapi secara tahap demi tahap.

Pemerintah
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam kehidupan Nestle. Pemerintah biasanya berfungsi sebagai wasit dan memastikan aturan berjalan dengan semestinya. Dalam peran ini pemerintah akan mengeluarkan aturan-aturan perundangan yang akan mempengaruhi kehidupan PT.Nestle sendiri
Melalui perusahaan negara (BUMN), pemeintah menjadi pesaing langsung Nestle yang kebetulan berada pada bidang usaha yang sama. Manajer perusahaan Nestle harus memahami proses pengambilan keputusan pemerintah. Meskipun pemerintah diharapkan menjadi wasit yang adil, tetapi pengambilan keputusan akan diwarnai oleh pembenturan kepentingan. Dengan demikian manajer Nestle dapat melakukan antisipasi yang tepat.

Ekonomi
Evaluasi strategi termasuk mempertimbangkan tentang ekonomi, terutama inflasi dan dasar kondisi kesehatan ekonomi yang diukur dari tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Investasi pada Nestle padat modal membutuhkan waktu yang tepat pada situasi ekonomi yang sehat daripada saat ekonomi lesu. Biasanya dalam kenyataan lapangan cukup dengan melihat kondisi ekonomi pada umunya akan dapat mengukur kesehatan ekonomi industri individual.

Kebudayaan
Bahwa arah perubahan budaya dapat mendatangkan ancaman dan peluang sepanjang ada kesuaian dengan peru-sahaan. Pendirian cabang pabrik Nestle harus memperhatikan budaya perusahaan yang berlaku di duatu negara. Selain itu perusahaan Nestle selalu bisa melihat kebudayaan masyarakat yang berkembang di suatu Negara sehingga Nestle dapat mencocokkan produk nya dengan sebuah negara dan dapat menentukan strategi harga yang baik serta cocok untuk Negara tersebut

Persaingan Antar Industri
Nestle semakin besar dan agresif dengan temuan-temuan jenis produknya. Tak kurang ada puluhan produk yang diluncurkan Nestle dengan ratusan jenis. Hampir semua produk itu sukses dipasar, tentu saja karena didukung distribusi yang kuat dan konsep pemasaran yang jitu.
Sebagai produsen makanan dan minuman terkemukar, Nestle sangat jeli menyuguhkan produk-produk yang disenangi konsumennya. Terbukti penggalian jenis produk berdasarkan rasa (taste) dari berbagai negara sukses berat. Strategi pemasaran dengan konsep Emotional Marketing boleh dibilang sukses besar. Konsep yang menggangkat emosi konsumen sehingga terjadi kedekatan dengan produk tersebut. Sebagai produsen makanan dan minuman, Nestle nyaris melenggang sendirian tanpa pesaing. Kemunculan berbagai merek lain, tak mampu menggoyahkan kedudukan Indofood sebagai produsen terbesar. Produk-produk lain hanya memperebutkan 25 persen pasar yang disisakan Nestle.
Dari banyak pesaing terbesar Nestle di antaranya adalah Unilever karena perusahaan ini mempunyai variant yang begitu banyak di pasaran dan telah lama berada di pasaran dunia, hal ini tidak membuat PT.Nestle kehilangan motivasi untuk tetap bisa bertahan serta berkembang di pasaran dunia tapi hal ini membuat Nestle menjadi lebih solid dalam melakukan pembaruan guna membuat Nestle tetap bertahan juga semakin bisa merajai pasar makanan dan minuman dunia.
Dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, PT.Nestle yakin bahwa dominasi pasar produk nya, akan dikuasai produk-produk Nestle. Sebab, perusahaan pioner makanan dan minuman itu sudah memiliki brand dan juga rasa yang cocok dengan sebagian besar lidah masyarakat Indonesia bahkan dunia. Namun demikian, persaingan bisnis sejenis ini tak akan berhenti. Karena produsen lain melihat peluang besar di sektor usaha ini. Hal ini tentu menguntungkan konsumen karena semakin mempunyai berbagai pilihan.

Pendatang Baru
Perputaran uang di bisnis susu formula mencapai Rp 6 triliun setahun. Sepertiganya milik kelas premium dan sisanya kelas biasa. Di kelas premium persaingan sangat ketat. Di kelas biasa, Pada Nestle untuk produk susu mempunyai angka penjualan mencapai hampir 50%. Sisanya, tentunya dibagi dengan pemain lain seperti Sari Husada atau Friesche Flag, produsen susu Bendera sebenar nya dapat menlakukan persaingan terhadap produk susu keluaran Nestle.
Kontribusi penjualan susu di seluruh dunia cukup lumayan untuk menggembungkan kas Nestle. Susu formula milik Nestle yang tergolong kelas menengah ini adalah Lactogen. Pendatang baru untuk jenis produk susu Nestle mempunyai pesaing yaitu PT Sari Husada. Produsen susu anak SGM, Lactamil, dan Vitalac ini dalam setahun bisa memproduksi susu sebanyak 41.500 ton. Dari jumlah itu, Untuk keperluan produk sendiri sebanyak 80% Angka penjualannya pun terus meningkat. Pada 2003 lalu, angka penjualannya mencapai Rp 1,1 triliun, meningkat dari Rp 1,02 triliun tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya mencapai Rp 220,6 miliar. Jadi, sepanjang tahun 2003 pertumbuhan volume bertambah sebesar 16%. ”Laba bersih bertumbuh sebesar 24,4 Produk Sari Husada seperti Vitalac adalah sekelas dengan Dancow milik Nestle. Semula keduanya memang rukun-rukun saja. Bahkan saling berbagi pasar. Namun, sejak awal 2004, Sari Husada pun tak malu lagi membikin produk yang bersaing seperti Vitalac 1, 2, dan 3, SGM 1,2 ,3, dan 4, serta Vitalac LF (Lactosa Free) itu berimpit ketat dengan produk Nestle seperti Dancow dan Lactogen.

Pembeli
Sebagai perusahaan multinasional Nestle mempunyai pangsa pasar yang besar ini di tunjukkan dari banyak nya jenis-jenis produk yang di pasarkan oleh Nestle, seperti kopi, coklat, sereal, susu dll. Dengan banyak nya produk Nestle maka akan berimbas pada banyak nya konsumen Nestle, karena di setiap produk Nestle di keluarkan maka produk tersebut selalu mempunyai target pasar nya sendiri.
Nestle selalu menuai sukses di setiap negara karena Nestle selalu memperhatikan kecocokan lidah dari para konsumen nya, di setiap negara produk Nestle mempunyai rasa, kemasan dan harga yang berbeda. Ini semua Nestle lakukan karena di setiap negara pasti selalu ada perbedaan pada selera seperti pada rasa dan harga, jadi Nestle mempunyai komitmen untuk bisa menyesuaikan produk nya di setiap negara berbeda agar produk nya dapat di terima serta di nikmati oleh konsumen sehingga timbul kepuasan.

Produk Pengganti
Sebenar nya di pasar dunia Nestle telah menjadi raja di produk makanan, tetapi para kompetitor selalu melakukan perubahan serta mengembangkan produk-produk nya untuk dapat bisa menyaingi Nestle. Tetapi sejauh ini Nestle selalu bisa selangkah lebih maju dari kompetitor nya dengan cara membuat produk-produk baru yang di butuhkan masyarakat luas, Nestle dalam mengeluarkan produk nya selalu melihat dulu kebutuhan apa yang di inginkan oleh para konsumen nya. Sehingga produk kompetitor-kompetitor nya seperti Unilever dapat di saingi oleh produk Nestle dengan cepat, Selama ini Nestle selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen nya dengan beragam nya produk Nestle yang di keluarkan.

Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam perusahaan itu sendiri, faktor-faktor tersebut berhubungan dengan masalah dalam perusahaan yang menyangkut kinerja perusahaan seperti faktor penjualan, pemasaran, sumber daya keuangan, sumber daya manusia, dan penelitian dan pengembangan.

Penjualan
Raksasa makanan global Nestle penjualannya dalam sembilan bulan pertama tahun ini merosot 2,3 persen menjadi 79,5 miliar franc (52,6 miliar euro, 78,9 miliar dolar AS), akibat franc Swiss yang menguat. Dampak mata uang mengambil 5,2 persen dari penjualan untuk sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhan organik termasuk dampak dari akuisisi dan fluktuasi mata uang -- berdiri di 3,6 persen untuk periode tersebut walau pun begitu Raksasa makanan ini sempat mencatat laba setahun penuh 18 miliar franc pada tahun 2008.
Sejauh ini penjualan produk Nestle cukup baik di seluruh dunia kita bisa mengambil contoh penjualan produk Nestle di China. Penjualan Nestle di China telah naik 12%-13% ketimbang 2008. Tahun lalu, Nestle China mampu membukukan penjualan hingga 2,23 miliar Swiss Franc atau US$ 2,1 miliar. Jumlah ini setara 2% penjualan Nestle global sepanjang 2008. Hal ini terjadi tiidak terlepas dari kebijakan Pemerintah China yang memberikan sejumlah subsidi untuk menggenjot konsumsi dalam negeri membuat penjualan Nestle S.A. melejit. Tak mengherankan, produsen makanan dan minuman terbesar dunia ini pun menargetkan, penjualan mereka di China tahun ini bisa naik hingga 20% dibandingkan tahun lalu.
Nestle mampu memanfaatkan kebijakan populer Pemerintah China ini dengan sangat baik. Saat ini, Nestle China mengoperasikan 21 pabrik dan menjual berbagai produk makanan dan minuman. Kopi, bouillon, susu, dan es krim adalah produk makanan yang paling laku di negeri semiliar penduduk itu. Makanya, Nestle pun tak segan membangun satu pabrik bouillon terbesar di dunia. Pabrik yang melahap investasi 320 juta yuan ini mampu memproduksi 100.000 ton bouillon per tahun. Pembuatan pabrik bouillon adalah salah satu cara Nestle menambah kapasitas produksi produk-produk utama. Kebijakan ini sekaligus menegaskan bahwa akuisisi perusahaan makanan bukan prioritas.
Selain produk utama, Nestle pun menawarkan produk baru seperti susu cair dari bahan tradisional China. Peluncuran produk ini dilakukan setelah Pemerintah China menemukan kandungan melamin dalam susu cair produksi 22 perusahaan, termasuk China Mengniu Dairy Co, produsen susu cair terbesar di China.

Pemasaran
Nestle telah membangun distribution channel sendiri yang menyediakan produk-produk nya untuk dibeli dimanapun dan kapanpun konsumen mau membelinya. Penjualan dari konvektorinya tergantung pada banyaknya persediaan, dengan market research menunjukan lebih 60 seluruh pembelian terlihat. Konsukuensinya, Nestle mencoba menyalurkan kesemua outlet sebisa mungkin lalu semua penjual dan retailer channel. Selain itu Nestle mempunyai strategi marketing mix yang bagus sehingga dalam pemasaran nya di lapangan Nestle tidak mendapatkan kesulitan yang besar.
Iklan membawa peran penting untuk pertumbuhan brand Nestle. Oleh sebab itu Nestle menyebarkan iklan-iklan nya ke seluruh dunia untuk melonjakkan penjualan produk Nestle sendiri. Selain itu Nestle memasarkan produk nya melalui database Nestle, database ini menggunakan satu kode produk tunggal, sehingga pembeli produk Nestle di satu negara dapat membeli produk yang sama dari divisi Nestle di negara lain. Seluruh database Nestle disentarlisasikan di 6 pusat data, dan dapat diakses lewat internet. Nestle juga dapat mengetahui berapa banyak pembelian yang dilakukan oleh satu account, proses negosiasi dilakukan tersentalisasi, sehingga memberikan volume yang lebih besar per satu purchase order, dengan demikian lebih effisien. Pembelian lintas negara menjadi lebih mudah dikoordinasikan.

Sumber Daya Keuangan
Pengaturan sumber keuangan Nestle di atur oleh sistem informasi yang jelas, dengan menggunakan sistem informasi yang di kembangkan oleh Nestle maka data sumber keuangan Nestle di berbagai cabang Nestle yang tersebar di hampir seluruh dunia dapat terkontrol dengan baik oleh kantor pusat. Laporan keuangan Nestle di laporkan oleh setiap cabang nya dalam jangka waktu seminggu sekali, dengan di lakukan hal ini Nestle pusat dapat mengontrol dengan baik keuangan nya dan dapat menghindari terjadi nya rentang kontrol dalam memanajemen keuangan nya.
Nestle pun selalu melakukan pemantaun-pemantauan ke setiap cabang nya dengan terus melakukan pemantaun selain ingin mengontrol kinerja perusahaan nya tetapi juga agar dapat menanamkan persatuan yang kuat di tiap kantor cabang Nestle yabg tersebar di hampir bagian wilayah negara.

Sumber Daya Manusia
Nestle tentunya membutuhkan sumber daya dalam bentuk antara lain SDM, infrastruktur hingga know-how (pengetahuan). Manajemen bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya ini, sehingga mereka membentuk tim logistic tersendiri untuk memberi dukungan cukup pada tim yang mengimplementasikan pada Nestle. Tim logistic umumnya dipimpin oleh manajemen puncak yang berperan sebagai mediator antara manajemen puncak dan tim. Ia juga dipercaya dan bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam waktu yang tepat, saat yang tepat dan kuantitas yang tepat pula.sehingga kinerja perusahaan dapat terjalin dengan baik pula.
Manajemen puncak juga membantu dalam mengumpulkan dukungan yang dibutuhkan dan kerjasama dari karyawan, yang terkadang bersikap negative terhadap Perusahaan. Manajemen puncak Nestle biasanya adalah mereka yang terdiri dari orang yang berpengalaman dan memahami seluk beluk bisnis tersebut, mengerti apa yang bekerja dan tidak, dan bisa menangani ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, mereka sudah terbiasa dalam menangani isu-isu yang menjadi hambatan bagi implementasi Nestle.
PT Nestle sendiri selalu melakukan open recruitment yang berbeda di setiap cabang-cabang nya, perusahaan memprioritaskan orang-orang asli yang tinggal di negara tersebut hal ini agar mendapatkan sumber daya manusia yang cocok dengan budaya perusahaan yang berlaku di negara tersebut. Tetapi perusahaan juga selalu mendatangkan tenaga ahli yang berasal dari negara yang berbeda hal ini di sebabkan karena sumber daya manusia tiap negara memiliki perbedaan.


PENUTUP



kesimpulan mengenai studi kasus pada perusahaan Nestle ini, kesimpulannya adalah sebagai berikut:
Nestle meluncurkan produk andalan nya berupa sereal sarapan untuk anak, makanan bayi yaitu nasi beras merah dan susu nestle beras merah, serta makanan bayi dengan banyak pilihan rasa, Susu Bear Brand yang terbuat dari susu sapi segar yang disterilkan dan dikemas dalam bentuk kaleng dengan berta bersih 195 gr, susu untuk anak-anak yang beraneka rasa. Nestle juga memproduksi coklat yang enak-enak, dan tanpa bahan pengawet serta tanpa pemanis buatan.
Nestle penjualannya dalam sembilan bulan pertama tahun 2009 merosot 2,3 persen menjadi 79,5 miliar franc (52,6 miliar euro, 78,9 miliar dolar AS), akibat franc Swiss yang menguat. Dampak mata uang mengambil 5,2 persen dari penjualan untuk sembilan bulan pertama tahun ini, pertumbuhan organik termasuk dampak dari akuisisi dan fluktuasi mata uang -- berdiri di 3,6 persen untuk periode tersebut walau pun begitu Nestle sempat mencatat laba setahun penuh 18 miliar franc pada tahun 2008.
Nestle meluncurkan proyek GLOBE (Global Business Excellence)yang merupakan proyek terbesar Nestle selama 135 tahun berdirinya perusahaan ini. Tujuan dari proyek GLOBE adalah meningkatkan kinerja dan efisiensi bisnis Nestle di seluruh dunia.
Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnis Nestle di seluruh dunia maka Nestle memakai sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantag. Semua ini bertujuan mendukung lima kegiatan bisnisnya yaitu purchasing, marketing, business intelligence, teknologi, dan manajemen sumberdaya manusia. Corporate interenet ini dikenal dengan Nestle Intranet Kit Assistant (NIKITA).





REFERENSI :
http://princeirvan-keboonline.blogspot.com/2010/01/profile-nestle.html

KASUS MANAJEMEN STRATEGI CHAPTER 8

KASUS LO 2

WALT DISNEY COMPANY


PENDAHULUAN

Latar Belakang       
            Walter Elias “Walt” Disney (5 Desember 1901–15 Desember 1966) adalah seorang Amerika produser film, sutradara, penulis skenario, aktor suara, animator, pengusaha, penghibur, internasional ikon dan dermawan. Perusahaan Disney Brother Cartoon Studio ini diawali oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney. Didirikan pada 16 Oktober 1923. Pusatnya terletak di Burbank, California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat. Walt Disney adalah sebuah legenda di bidang hiburan abad ke-20. Popularitasnya dilengkapi dengan imajinasi, optimisme, serta kreativitas. Walt Disney telah menyentuh hati, pikiran, dan emosi jutaan orang. Melalui karya-karyanya, ia turut mendatangkan kegembiraan dan kesenangan pada semua orang di seluruh dunia. Ia membawa kita dekat kepada masa depan, dengan menceritakan masa lalu.
            Sebagai pendiri-co (dengan saudaranya Roy O. Disney ) dari Walt Disney Productions, Disney menjadi salah satu yang paling terkenal film produsen di dunia. Para korporasi ia turut mendirikan, sekarang dikenal sebagai The Walt Disney Company, saat ini memiliki pendapatan tahunan sekitar US $ 35 miliar.

LOGO
            Membuat terobosan dalam dunia animasi dan grafis, maka Walt Disney Company datang sebagai koleksi taman hiburan, hiburan studio dan media lainnya produk terkait. Didirikan oleh Walter Elias Disney, perusahaan adalah salah satu perusahaan media paling terkenal di seluruh dunia. Logo The Walt Disney menandakan dongeng seperti dunia, memberikan hiburan yang bersih kepada anak-anak.
            Logo The Walt Disney pada tahun 2000, adalah sebuah istana yang muncul di belakang sebuah balok. Kemudian pada tahun 2006, logo dimodifikasi sendiri untuk sebuah bintang bersinar di langit malam yang dipimpin oleh taman bermain Disney. Selain itu, terdiri dari kembang api di atas benteng. Logo telah mempertahankan eksklusivitas selama periode dan keberhasilannya.
Elemen-elemen desain Walt Disney logo:
            The Walt Disney logo adalah logo yang unik didefinisikan berbicara bahasanya sendiri. Versi yang bergaya tanda tangan pendirinya adalah identitas sendiri. Selain itu, juga menyediakan orangtua dengan turunnya kualitas dan memberikan hiburan kepada kaum muda.

Bentuk logo Walt Disney:
            Bentuk logo Walt Disney termasuk sebuah benteng di atas yang menjalankan berkas bintang jatuh. Berkas akhirnya berakhir dengan kilauan pada benteng. Font yang ditulis di bawah motif, membuatnya tampak mewah dan karismatik

Warna logo Walt Disney:
            Logo The Walt Disney memiliki latar belakang biru yang muncul dalam benteng yang sedikit lebih terang warna biru atau putih baik. Sinar yang menyala-nyala memberikan versi emas bintang-bintang dan bunga api, memuji baik font dan desain logo.

Font Walt Disney dari logo:
            Font dari Walt Disney logo berasal dari tanda tangan pendiri, yang merupakan versi dirumuskan itu. Font yang mewah menyoroti ‘Walt Disney’ dalam cara yang sedikit berani.
            The Walt Disney studio mempertahankan kualitas dan individualitas cara pendirinya mungkin telah memimpikan. Hari ini, membentuk sebuah tengara dalam hiburan bagi semua kelompok umur. Logo The Walt Disney juga mendefinisikan keunikan perusahaan yang menonjol dan terkenal di seluruh dunia animasi.
“Misi intinya kualitas memberikan hiburan bagi orang-orang di seluruh dunia”



PEMBAHASAN

            Disney sangat terkenal karena menjadi produser film dan pemain sandiwara yang populer, serta sebagai inovator dalam animasi dan taman tema desain. Dia dan stafnya menciptakan beberapa fiksi yang paling terkenal dunia yang termasuk karakter Mickey Mouse , karakter yang Disney sendiri adalah suara yang asli. Dia telah memenangkan 26 Academy Awards nominasi dari 59, termasuk rekor empat dalam satu tahun, memberinya banyak penghargaan dan nominasi dari individu lainnya. Ia juga memenangkan tujuh Emmy Awards. Dia adalah senama untuk Disneyland dan Walt Disney World Resort taman hiburan di Amerika Serikat, Jepang , Perancis , dan Cina .
            Perusahaan The Walt Disney Company terdiri dari 4 divisi menghasilkan pendapatan pertama :
1.        Studio Hiburan (Studio Entertainment)
Studio hiburan ini dikenal juga sebagai Walt Disney Studio, bagian ini dikepalai oleh Dick Cook. Studio hiburan ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai berikut,
a.         Studio Film
*     Buna Vista Motion Pictures Group
*     Walt Disney Pictures
*     Touchstone Pictures
*     Hollywood Pictures
*     Miramax Films
*     Dimension Films
*     Pixar
b.        Studio Musik
*     Buena Vista Music Group
*     Hollywood Records
*     Walt Disney Records
*     Mammoth Records
*     Lyric Street Records
c.       Distribusi
*     Buena Vista International
*     Buena Vista Home Intertainment
*     Buena Vista Home Intertainment International
d.      Buena Vista Theatrical Productions
Hasil yang paling sukses adalah Walt Disney Feature Animation dengan berbagai film kartunnya yang kebanyakan masih animasi tradisional. Namun pada kenyataannya, Pixar lebih sukses dengan kartun yang dibuat dengan animasi computer, dan itu membuat Disney merubah haluannya dengan membuat film animasi komputer, dan film animasi komputer yang pertama adalah Chicken Little sedangkan ainimasi tradisional yang terakhir adalah Home on The Range.
        Inovasi yang dilakukan oleh Walt Disney yakni perusahaan pertama yang berhasil mengembangkan Taman Tema dan Resor ,Disney Store, Media Disney (Disney Channel, Toon Disney, ABC Family, dan ESPN) dan Disneyland.

2.        Taman tema dan resor (Parks and Resort) 
        Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah yang mengoperasikan berbagai taman bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di Anaheim, California; Lake Buena Vista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort Paris); dan yang terakhir adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama Hongkong Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain tersebut adalah Walt Disney Imagineering.
        Disneyland yang berada di Anaheim, California (28 mil dari Los Angeles) adalah taman rekreasi Disney yang pertama didirikan. Resmi dibuka pada tanggal 17 Juli 1955, Disneyland menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Ide untuk pembuatan Disneyland berawal dari Walter E. Disney dan kakaknya Roy, kala membawa anak-anak mereka berjalan melihat karnaval atau sirkus.
        Mereka ingin membuat taman bermain untuk keluarga yang permanent tanpa adanya elemen negatif (karnaval atau sirkus kala itu sering berpindah-pindah dan memiliki atraksi yang tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak ).
3.        Jaringan Media (Media Networks) 
Bagian ini terpusat pada American Broadcasting Company (ABC) yang diambil alih Disney sejak 1996. Untuk televisi, Disney memiliki Disney ChannelToon DisneyABC Family, dan ESPN. Disney juga memegang saham di Lifetime sebesar 50%, A&E 37,5% dan E! 40%

4.      Produk konsumen (Consumer Products) 
Yang termasuk dalam bagian ini adalah Disney Store. Termasuk Marvel Comics, Steamboat Ventures dan Global Radio.

Pesaing Disney
Pesaing Disney Studios ada di berbagai industri.
Disney Studio atas pesaing termasuk DreamWorks, Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros Studios.
            Kekuatan utama dari Walt Disney Company (WDC) merupakan produksi berkualitas tinggi yang WDC menghasilkan, karakter berkesan dan waralaba, serta kemampuan bercerita yang menarik. Aspek ini telah diterima dengan baik oleh pasar Amerika Utara sepanjang hidup perusahaan, seperti dunia kiasan menjadi lebih kecil, WDC telah mampu memperluas bisnis mereka di sebagian besar dunia.
            Pengakuan WDC produksi, sebagian mereka terutama film animasi dan serial TV ‘yang pada gilirannya telah menciptakan karakter banyak kenangan yang telah membantu membentuk identitas Disney, telah memberikan nilai hiburan yang bagus untuk konsumen di seluruh dunia.
            Produk utama yang menciptakan WDC adalah industri hiburan mereka, terutama film produksi mereka dan serial TV. Dari produk utama, seluruh host produk lain yang diciptakan untuk meningkatkan budaya Disney ke pasar yang diinginkan.
            Sebuah sumber utama dari pendapatan adalah melalui produksi film WDC’s yang menciptakan penjualan di bioskop serta-teater pasca rilis di DVD produksi mereka, soundtrack audio dari produksi mereka, dan produk industri hiburan lainnya seperti videogame berdasarkan produksi.
            WDC memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang mendatangkan penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian digunakan untuk menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta mungkin daya tarik di taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk Disney serta meningkatkan budaya WDC kepada konsumen.

Pengertian Strategi korporat
            Strategi korporat (corporate strategy) berusaha menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki perusahaan. Setiap perusahaan telah menjawab pertanyyan tentang wilayah bisnisnya dengan cara yang berbeda. Perbedaan jawaban itu mencerminkan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berbeda dan juga penilaian yang berbeda atas kesempatan dan ancaman yang disebabkan oleh lingkungan ekonomi dan politik global. Perusahaan dapat menggunakan salah satu bentuk strategi korporat.
            Dalam hal ini Walt Disney Company (WDC) mampu menggabungkan kedua strategi korporat tersebut yaitu Strategi Difersifikasi Terkait dan Strategi tidak berhubungan (kombinasi kedua strategi tersebut), perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri dan bisnisnya saling berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi dan tingkat keterkaitan mengacu pada hakikat hubungan sinergi operasi lintas unit bisnis yang berdasarkan pada kompetensi inti dan pembagian sumber daya umum. Hal ini dilakukan agar WDC bisa tetap bertahan ditengah persaingan di dunia bisnis, dan mampu meraih laba yang optimum dengan mengandalkan  penerimaan dari tiket dan konsesi serta pendapatan dari fasilitas penunjang lainnya.
            Perusahaan entertainment global, Walt Disney, melaporkan perolehan laba bersih pada tiga bulan pertama 2013 mencapai 1,51 dollar AS atau Rp 14,6 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 32 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,14 miliar dollar AS.
            Adapun pendapatan perusahaan mencapai 3,3 miliar dollar AS. Sejauh ini Disney telah menginvestasikan dana hingga 9,45 miliar dollar AS untuk mengembangkan taman bermainnya serta resort wisata lain dalam kurun waktu tiga tahun ini.
            Di sisi lain, pendapatan dari studio film Disney berhasil membukukan keuntungan 118 juta dollar AS, atau mengalami perbaikan signifikan, setelah setahun lalu lini bisnis ini menderita kerugian hingga 84 juta dollar AS.
            CEO unit Film Disney, Robert Iger mengungkapkan salah satu keuntungan dari lini bisnis ini didorong oleh film Iron Man 3, yang sejauh ini berhasil meraup penjualan tiket hingga 174 juta dollar AS hanya untuk di Amerika Serikat. Penjualan tiket film Iron Man 3 yang diluncurkan hanya mampu ditandingi oleh film Marvel’s The Avengers yang juga diluncurkan Disney.
            Sementara itu, jaringan media yang dimiliki Disney, yaitu ABC, ESPN and saluran Disney berhasil mencetak laba bersih 1,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17 triliun, yang berasal dari pendapatan dari bisnis yang mencapai 4,96 miliar dollar AS.
            Laba juga diraup dari penjualan pernak-pernik tokoh yang diciptakan Disney, yang mencapai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun, sedangkan penjualan souvenir terkait dengan tokoh-tokoh di film The Avengers mencapai 763 juta dollar AS atau Rp 7,5 triliun.
            Beberapa perusahaan Amerika Serikat yang sukses dan dengan laba menggunung, ternyata memiliki banyak karyawan bergaji rendah. Sementara itu, anggota dewan direksi perusahaan tersebut dibayar ratusan juta dolar AS per tahun.
            Dikutip dari USA Today, Senin 13 Mei 2013, data Capital IQ, Standard & Poor's 500, dan 24/7 Wall St menunjukkan perusahaan-perusahaan yang memiliki laba dan pertumbuhan yang tinggi memiliki sejumlah besar pekerja berupah rendah.
            Padahal, posisi karyawan yang berupah rendah ini memiliki peranan penting bagi keberhasilan perusahaan, karena bersentuhan langsung dengan para konsumen. Namun, mereka dibayar rendah karena tidak menghasilkan uang.
            Walt Disney, adalah salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar ini. Banyak orang yang bekerja di taman hiburan Walt Disney dibayar rendah. Namun, gaji karyawan di ESPN dan studio film Walt Disney mendapatkan gaji yang lebih baik. Memang, tidak ada aturan perusahaan, apalagi perusahaan publik untuk menghargai seluruh karyawan jika memiliki laba tinggi. Namun, kompensasi yang lebih tinggi akan membuat karyawan bekerja lebih semangat dan akan memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan.
Pertumbuhan saham per tahun: 50,9 %
Pertumbuhan saham lima tahun terakhir: 93,5 %
Jumlah karyawan: 166 ribu 
Kompensasi CEO: US$40,2 juta
            Disney melaporkan pendapatan sebesar US$42,3 miliar, atau naik tiga persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, laba bersih tercatat US$5,7 miliar, atau tumbuh 18 persen. Lonjakan laba didorong dari taman hiburan dan divisi resort

Disney's Marketing Strategies 
            The Walt Disney Company mampu  mengembangkan strategi marketingnya di pasar global  untuk tetap  mempertahankan dirinya tetap di peringkat nomor satu dalam bisnis hiburan dan media.   Dimana The Walt Disney Company terus melakukan  penelitian secara  intensif untuk mempelajari target marketnya. Disney mampu  menangkap peluang pertumbuhan pasar  tingkat global.  Misalnya, Disney menawarkan diskon  di Twitter dan game di Facebook dengan menggunakan ikon andalannya  seperti Mickey Mouse dan Spider-Man. WDC tidak hanya membidik segmen pasar bagi anak-anak saja melainkan seluruh anggota keluarga.



Berikut adalah The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies :
           
*     Market Segmentation
Disney membidik  segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia mentargetkan multi-segmen.  Meski tampaknya  seperti Disney  metargetkan anak-anak saja,  tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, ” Bisnis kita  akan mati jika kita hanya  mentargetkan  anak-anak. Karena orang dewasa hanyalah  kids grown up,  Target market dari Disney adalah keluarga  dengan pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.

*     Target Market
Perusahaan menggunakan pengetahuan yang mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa.  Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat untuk target marketnya.

*     Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction/kepuasaan  pelanggan. Baik dalam  taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap orang.  Dan Disney  berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya/servis.  Misalnya  Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya  untuk menyenangkan pelanggan tetapnya,  sambil menarik pelanggan yang baru.  Disney juga terus menciptakan produk-produk baru. Sebagai contoh,  Disney meluncurkan aplikasi buku anak-anak untuk iOS dan Android market.

*     Strategi  Inovasi
Disney terus mengadakan  inovasi untuk tetap  bertahan Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah membidik  anak-anak secara langsung melalui  cerita  tokoh-tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa teknologi.

*     Strategi  Promosi Dan Pemasaran
Disney fokus kepada strategi  untuk  membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar setia.   Disney  menggunakan strategi promosi melalui media sosial.  “Disney menggunakan  media sosial dengan nama” Living Disney.  Di Facebook  “Disney memiliki lebih dari 300.000  penggemar, Dan 29.000 followers  di Twitter dan 8,8 juta  pemirsa di  YouTube  hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial,  Disney membuat  iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah.  Jadi Disney melakukan  promosi baik secara online maupun offline.  Selain itu Disney menggunakan direct mail dalam melakukan  promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV  “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”.  Ini  merupakan  satu strategi perusahaan dalam  memasarkan mereknya.  Pendekatan yang tepat  telah dilakukan Disney untuk  iklan televisi,  iklan radio,  media cetak, iklan  secara on line  dan  mobile, dalam  mempromosikan diskon  dan paket-paket lainnya.  Untuk menjangkau pasar  remaja, Disney meluncurkan “advergaming,”  dengan  menempatkan pesan iklan di game online dan video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua mereka untuk mengunjungi  Disneyland.

*     Strategi  Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk  mengeksplorasi dan memperluas pasarnya.  Misalnya,  Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini  di luar Amerika,  seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo.  Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada wilayah  baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000 karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise.  Disney adalah master untuk membangun sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan profit yang besar.


PENUTUP

Kesimpulan
           
            The Walt Disney Company sebagai perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia ingin terus hadir untuk menghibur seluruh anggota keluarga di dunia. “Misi intinya kualitas memberikan hiburan bagi orang-orang di seluruh dunia”
            WDC mampu  mengembangkan strategi marketingnya di pasar global  untuk tetap  mempertahankan dirinya tetap di peringkat nomor satu dalam bisnis hiburan dan media. 
            Namun alangkah sangat disayangkan  beberapa perusahaan Amerika Serikat yang sukses dan dengan laba menggunung, ternyata memiliki banyak karyawan bergaji rendah. Sementara itu, anggota dewan direksi perusahaan tersebut dibayar ratusan juta dolar AS per tahun. Dikutip dari USA Today, Senin 13 Mei 2013, data Capital IQ, Standard & Poor's 500, dan 24/7 Wall St menunjukkan perusahaan-perusahaan yang memiliki laba dan pertumbuhan yang tinggi memiliki sejumlah besar pekerja berupah rendah.
            Padahal, posisi karyawan yang berupah rendah ini memiliki peranan penting bagi keberhasilan perusahaan, karena bersentuhan langsung dengan para konsumen.










REFERENSI