-- blog Surya Fatma : WALT DISNEY COMPANY

Jumat, 21 Juni 2013

WALT DISNEY COMPANY


KASUS MANAJEMEN STRATEGI CHAPTER 9


KASUS LO 2

WALT DISNEY COMPANY 



PENDAHULUAN

Latar Belakang       
            Walter Elias “Walt” Disney (5 Desember 1901–15 Desember 1966) adalah seorang Amerika produser film, sutradara, penulis skenario, aktor suara, animator, pengusaha, penghibur, internasional ikon dan dermawan. Perusahaan Disney Brother Cartoon Studio ini diawali oleh Walt Disney dan Roy Oliver Disney. Didirikan pada 16 Oktober 1923. Pusatnya terletak di Burbank, California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat. Walt Disney adalah sebuah legenda di bidang hiburan abad ke-20. Popularitasnya dilengkapi dengan imajinasi, optimisme, serta kreativitas. Walt Disney telah menyentuh hati, pikiran, dan emosi jutaan orang. Melalui karya-karyanya, ia turut mendatangkan kegembiraan dan kesenangan pada semua orang di seluruh dunia. Ia membawa kita dekat kepada masa depan, dengan menceritakan masa lalu.
            Sebagai pendiri-co (dengan saudaranya Roy O. Disney ) dari Walt Disney Productions, Disney menjadi salah satu yang paling terkenal film produsen di dunia. Para korporasi ia turut mendirikan, sekarang dikenal sebagai The Walt Disney Company, saat ini memiliki pendapatan tahunan sekitar US $ 35 miliar.


LOGO
            Membuat terobosan dalam dunia animasi dan grafis, maka Walt Disney Company datang sebagai koleksi taman hiburan, hiburan studio dan media lainnya produk terkait. Didirikan oleh Walter Elias Disney, perusahaan adalah salah satu perusahaan media paling terkenal di seluruh dunia. Logo The Walt Disney menandakan dongeng seperti dunia, memberikan hiburan yang bersih kepada anak-anak.
            Logo The Walt Disney pada tahun 2000, adalah sebuah istana yang muncul di belakang sebuah balok. Kemudian pada tahun 2006, logo dimodifikasi sendiri untuk sebuah bintang bersinar di langit malam yang dipimpin oleh taman bermain Disney. Selain itu, terdiri dari kembang api di atas benteng. Logo telah mempertahankan eksklusivitas selama periode dan keberhasilannya.
Elemen-elemen desain Walt Disney logo:
            The Walt Disney logo adalah logo yang unik didefinisikan berbicara bahasanya sendiri. Versi yang bergaya tanda tangan pendirinya adalah identitas sendiri. Selain itu, juga menyediakan orangtua dengan turunnya kualitas dan memberikan hiburan kepada kaum muda.

Bentuk logo Walt Disney:
            Bentuk logo Walt Disney termasuk sebuah benteng di atas yang menjalankan berkas bintang jatuh. Berkas akhirnya berakhir dengan kilauan pada benteng. Font yang ditulis di bawah motif, membuatnya tampak mewah dan karismatik

Warna logo Walt Disney:
            Logo The Walt Disney memiliki latar belakang biru yang muncul dalam benteng yang sedikit lebih terang warna biru atau putih baik. Sinar yang menyala-nyala memberikan versi emas bintang-bintang dan bunga api, memuji baik font dan desain logo.

Font Walt Disney dari logo:
            Font dari Walt Disney logo berasal dari tanda tangan pendiri, yang merupakan versi dirumuskan itu. Font yang mewah menyoroti ‘Walt Disney’ dalam cara yang sedikit berani.
            The Walt Disney studio mempertahankan kualitas dan individualitas cara pendirinya mungkin telah memimpikan. Hari ini, membentuk sebuah tengara dalam hiburan bagi semua kelompok umur. Logo The Walt Disney juga mendefinisikan keunikan perusahaan yang menonjol dan terkenal di seluruh dunia animasi.
“Misi intinya kualitas memberikan hiburan bagi orang-orang di seluruh dunia”
  

PEMBAHASAN

            Disney sangat terkenal karena menjadi produser film dan pemain sandiwara yang populer, serta sebagai inovator dalam animasi dan taman tema desain. Dia dan stafnya menciptakan beberapa fiksi yang paling terkenal dunia yang termasuk karakter Mickey Mouse , karakter yang Disney sendiri adalah suara yang asli. Dia telah memenangkan 26 Academy Awards nominasi dari 59, termasuk rekor empat dalam satu tahun, memberinya banyak penghargaan dan nominasi dari individu lainnya. Ia juga memenangkan tujuh Emmy Awards. Dia adalah senama untuk Disneyland dan Walt Disney World Resort taman hiburan di Amerika Serikat, Jepang , Perancis , dan Cina .
            Perusahaan The Walt Disney Company terdiri dari 4 divisi menghasilkan pendapatan pertama :
1.        Studio Hiburan (Studio Entertainment)
Studio hiburan ini dikenal juga sebagai Walt Disney Studio, bagian ini dikepalai oleh Dick Cook. Studio hiburan ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain sebagai berikut,
a.         Studio Film
*     Buna Vista Motion Pictures Group
*     Walt Disney Pictures
*     Touchstone Pictures
*     Hollywood Pictures
*     Miramax Films
*     Dimension Films
*     Pixar
b.        Studio Musik
*     Buena Vista Music Group
*     Hollywood Records
*     Walt Disney Records
*     Mammoth Records
*     Lyric Street Records
c.       Distribusi
*     Buena Vista International
*     Buena Vista Home Intertainment
*     Buena Vista Home Intertainment International
d.      Buena Vista Theatrical Productions
Hasil yang paling sukses adalah Walt Disney Feature Animation dengan berbagai film kartunnya yang kebanyakan masih animasi tradisional. Namun pada kenyataannya, Pixar lebih sukses dengan kartun yang dibuat dengan animasi computer, dan itu membuat Disney merubah haluannya dengan membuat film animasi komputer, dan film animasi komputer yang pertama adalah Chicken Little sedangkan ainimasi tradisional yang terakhir adalah Home on The Range.
        Inovasi yang dilakukan oleh Walt Disney yakni perusahaan pertama yang berhasil mengembangkan Taman Tema dan Resor ,Disney Store, Media Disney (Disney Channel, Toon Disney, ABC Family, dan ESPN) dan Disneyland.

2.        Taman tema dan resor (Parks and Resort) 
        Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah yang mengoperasikan berbagai taman bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di Anaheim, California; Lake Buena Vista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort Paris); dan yang terakhir adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama Hongkong Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain tersebut adalah Walt Disney Imagineering.
        Disneyland yang berada di Anaheim, California (28 mil dari Los Angeles) adalah taman rekreasi Disney yang pertama didirikan. Resmi dibuka pada tanggal 17 Juli 1955, Disneyland menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia. Ide untuk pembuatan Disneyland berawal dari Walter E. Disney dan kakaknya Roy, kala membawa anak-anak mereka berjalan melihat karnaval atau sirkus.
        Mereka ingin membuat taman bermain untuk keluarga yang permanent tanpa adanya elemen negatif (karnaval atau sirkus kala itu sering berpindah-pindah dan memiliki atraksi yang tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak ).

3.        Jaringan Media (Media Networks) 
Bagian ini terpusat pada American Broadcasting Company (ABC) yang diambil alih Disney sejak 1996. Untuk televisi, Disney memiliki Disney ChannelToon DisneyABC Family, dan ESPN. Disney juga memegang saham di Lifetime sebesar 50%, A&E 37,5% dan E! 40%

4.      Produk konsumen (Consumer Products) 
Yang termasuk dalam bagian ini adalah Disney Store. Termasuk Marvel Comics, Steamboat Ventures dan Global Radio.

Pesaing Disney
Pesaing Disney Studios ada di berbagai industri.
Disney Studio atas pesaing termasuk DreamWorks, Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros Studios.
            Kekuatan utama dari Walt Disney Company (WDC) merupakan produksi berkualitas tinggi yang WDC menghasilkan, karakter berkesan dan waralaba, serta kemampuan bercerita yang menarik. Aspek ini telah diterima dengan baik oleh pasar Amerika Utara sepanjang hidup perusahaan, seperti dunia kiasan menjadi lebih kecil, WDC telah mampu memperluas bisnis mereka di sebagian besar dunia.
            Pengakuan WDC produksi, sebagian mereka terutama film animasi dan serial TV ‘yang pada gilirannya telah menciptakan karakter banyak kenangan yang telah membantu membentuk identitas Disney, telah memberikan nilai hiburan yang bagus untuk konsumen di seluruh dunia.
            Produk utama yang menciptakan WDC adalah industri hiburan mereka, terutama film produksi mereka dan serial TV. Dari produk utama, seluruh host produk lain yang diciptakan untuk meningkatkan budaya Disney ke pasar yang diinginkan.
            Sebuah sumber utama dari pendapatan adalah melalui produksi film WDC’s yang menciptakan penjualan di bioskop serta-teater pasca rilis di DVD produksi mereka, soundtrack audio dari produksi mereka, dan produk industri hiburan lainnya seperti videogame berdasarkan produksi.
            WDC memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang mendatangkan penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian digunakan untuk menciptakan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta mungkin daya tarik di taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk Disney serta meningkatkan budaya WDC kepada konsumen.

Pengertian Strategi korporat
            Strategi korporat (corporate strategy) berusaha menjelaskan wilayah bisnis yang ingin dimasuki perusahaan. Setiap perusahaan telah menjawab pertanyyan tentang wilayah bisnisnya dengan cara yang berbeda. Perbedaan jawaban itu mencerminkan kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berbeda dan juga penilaian yang berbeda atas kesempatan dan ancaman yang disebabkan oleh lingkungan ekonomi dan politik global. Perusahaan dapat menggunakan salah satu bentuk strategi korporat.
            Dalam hal ini Walt Disney Company (WDC) mampu menggabungkan kedua strategi korporat tersebut yaitu Strategi Difersifikasi Terkait dan Strategi tidak berhubungan (kombinasi kedua strategi tersebut), perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri dan bisnisnya saling berhubungan satu sama lain melalui sinergi operasi dan tingkat keterkaitan mengacu pada hakikat hubungan sinergi operasi lintas unit bisnis yang berdasarkan pada kompetensi inti dan pembagian sumber daya umum. Hal ini dilakukan agar WDC bisa tetap bertahan ditengah persaingan di dunia bisnis, dan mampu meraih laba yang optimum dengan mengandalkan  penerimaan dari tiket dan konsesi serta pendapatan dari fasilitas penunjang lainnya.
            Perusahaan entertainment global, Walt Disney, melaporkan perolehan laba bersih pada tiga bulan pertama 2013 mencapai 1,51 dollar AS atau Rp 14,6 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 32 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,14 miliar dollar AS.
            Adapun pendapatan perusahaan mencapai 3,3 miliar dollar AS. Sejauh ini Disney telah menginvestasikan dana hingga 9,45 miliar dollar AS untuk mengembangkan taman bermainnya serta resort wisata lain dalam kurun waktu tiga tahun ini.
            Di sisi lain, pendapatan dari studio film Disney berhasil membukukan keuntungan 118 juta dollar AS, atau mengalami perbaikan signifikan, setelah setahun lalu lini bisnis ini menderita kerugian hingga 84 juta dollar AS.
            CEO unit Film Disney, Robert Iger mengungkapkan salah satu keuntungan dari lini bisnis ini didorong oleh film Iron Man 3, yang sejauh ini berhasil meraup penjualan tiket hingga 174 juta dollar AS hanya untuk di Amerika Serikat. Penjualan tiket film Iron Man 3 yang diluncurkan hanya mampu ditandingi oleh film Marvel’s The Avengers yang juga diluncurkan Disney.
            Sementara itu, jaringan media yang dimiliki Disney, yaitu ABC, ESPN and saluran Disney berhasil mencetak laba bersih 1,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 17 triliun, yang berasal dari pendapatan dari bisnis yang mencapai 4,96 miliar dollar AS.
            Laba juga diraup dari penjualan pernak-pernik tokoh yang diciptakan Disney, yang mencapai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun, sedangkan penjualan souvenir terkait dengan tokoh-tokoh di film The Avengers mencapai 763 juta dollar AS atau Rp 7,5 triliun.
            Beberapa perusahaan Amerika Serikat yang sukses dan dengan laba menggunung, ternyata memiliki banyak karyawan bergaji rendah. Sementara itu, anggota dewan direksi perusahaan tersebut dibayar ratusan juta dolar AS per tahun.
            Dikutip dari USA Today, Senin 13 Mei 2013, data Capital IQ, Standard & Poor's 500, dan 24/7 Wall St menunjukkan perusahaan-perusahaan yang memiliki laba dan pertumbuhan yang tinggi memiliki sejumlah besar pekerja berupah rendah.
            Padahal, posisi karyawan yang berupah rendah ini memiliki peranan penting bagi keberhasilan perusahaan, karena bersentuhan langsung dengan para konsumen. Namun, mereka dibayar rendah karena tidak menghasilkan uang.
            Walt Disney, adalah salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar ini. Banyak orang yang bekerja di taman hiburan Walt Disney dibayar rendah. Namun, gaji karyawan di ESPN dan studio film Walt Disney mendapatkan gaji yang lebih baik. Memang, tidak ada aturan perusahaan, apalagi perusahaan publik untuk menghargai seluruh karyawan jika memiliki laba tinggi. Namun, kompensasi yang lebih tinggi akan membuat karyawan bekerja lebih semangat dan akan memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan.
Pertumbuhan saham per tahun: 50,9 %
Pertumbuhan saham lima tahun terakhir: 93,5 %
Jumlah karyawan: 166 ribu 
Kompensasi CEO: US$40,2 juta
            Disney melaporkan pendapatan sebesar US$42,3 miliar, atau naik tiga persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, laba bersih tercatat US$5,7 miliar, atau tumbuh 18 persen. Lonjakan laba didorong dari taman hiburan dan divisi resort

Disney's Marketing Strategies 
            The Walt Disney Company mampu  mengembangkan strategi marketingnya di pasar global  untuk tetap  mempertahankan dirinya tetap di peringkat nomor satu dalam bisnis hiburan dan media.   Dimana The Walt Disney Company terus melakukan  penelitian secara  intensif untuk mempelajari target marketnya. Disney mampu  menangkap peluang pertumbuhan pasar  tingkat global.  Misalnya, Disney menawarkan diskon  di Twitter dan game di Facebook dengan menggunakan ikon andalannya  seperti Mickey Mouse dan Spider-Man. WDC tidak hanya membidik segmen pasar bagi anak-anak saja melainkan seluruh anggota keluarga.

Berikut adalah The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies :
           
*     Market Segmentation
Disney membidik  segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia mentargetkan multi-segmen.  Meski tampaknya  seperti Disney  metargetkan anak-anak saja,  tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, ” Bisnis kita  akan mati jika kita hanya  mentargetkan  anak-anak. Karena orang dewasa hanyalah  kids grown up,  Target market dari Disney adalah keluarga  dengan pendapatan menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.

*     Target Market
Perusahaan menggunakan pengetahuan yang mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa.  Disney sanggup menciptakan produk dan jasa yang tepat untuk target marketnya.

*     Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction/kepuasaan  pelanggan. Baik dalam  taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap orang.  Dan Disney  berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya/servis.  Misalnya  Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya  untuk menyenangkan pelanggan tetapnya,  sambil menarik pelanggan yang baru.  Disney juga terus menciptakan produk-produk baru. Sebagai contoh,  Disney meluncurkan aplikasi buku anak-anak untuk iOS dan Android market.

*     Strategi  Inovasi
Disney terus mengadakan  inovasi untuk tetap  bertahan Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah membidik  anak-anak secara langsung melalui  cerita  tokoh-tokoh Walt Disney dengan menggunakan beberapa teknologi.

*     Strategi  Promosi Dan Pemasaran
Disney fokus kepada strategi  untuk  membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar setia.   Disney  menggunakan strategi promosi melalui media sosial.  “Disney menggunakan  media sosial dengan nama” Living Disney.  Di Facebook  “Disney memiliki lebih dari 300.000  penggemar, Dan 29.000 followers  di Twitter dan 8,8 juta  pemirsa di  YouTube  hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial,  Disney membuat  iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah.  Jadi Disney melakukan  promosi baik secara online maupun offline.  Selain itu Disney menggunakan direct mail dalam melakukan  promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV  “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”.  Ini  merupakan  satu strategi perusahaan dalam  memasarkan mereknya.  Pendekatan yang tepat  telah dilakukan Disney untuk  iklan televisi,  iklan radio,  media cetak, iklan  secara on line  dan  mobile, dalam  mempromosikan diskon  dan paket-paket lainnya.  Untuk menjangkau pasar  remaja, Disney meluncurkan “advergaming,”  dengan  menempatkan pesan iklan di game online dan video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua mereka untuk mengunjungi  Disneyland.

*     Strategi  Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk  mengeksplorasi dan memperluas pasarnya.  Misalnya,  Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini  di luar Amerika,  seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo.  Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi pada wilayah  baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000 karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise.  Disney adalah master untuk membangun sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan profit yang besar.


PENUTUP

Kesimpulan
           
            The Walt Disney Company sebagai perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media terbesar di dunia ingin terus hadir untuk menghibur seluruh anggota keluarga di dunia. “Misi intinya kualitas memberikan hiburan bagi orang-orang di seluruh dunia”
            WDC mampu  mengembangkan strategi marketingnya di pasar global  untuk tetap  mempertahankan dirinya tetap di peringkat nomor satu dalam bisnis hiburan dan media. 
            Namun alangkah sangat disayangkan  beberapa perusahaan Amerika Serikat yang sukses dan dengan laba menggunung, ternyata memiliki banyak karyawan bergaji rendah. Sementara itu, anggota dewan direksi perusahaan tersebut dibayar ratusan juta dolar AS per tahun. Dikutip dari USA Today, Senin 13 Mei 2013, data Capital IQ, Standard & Poor's 500, dan 24/7 Wall St menunjukkan perusahaan-perusahaan yang memiliki laba dan pertumbuhan yang tinggi memiliki sejumlah besar pekerja berupah rendah.
            Padahal, posisi karyawan yang berupah rendah ini memiliki peranan penting bagi keberhasilan perusahaan, karena bersentuhan langsung dengan para konsumen.




REFERENSI

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar